Cirikhas Dan Budaya Menjemur Buah Kopi Secara Alami, Atau Natural Process Dari Mas Black Coffee Purbalingga
(Foto Cirikhas Dan Budaya Menjemur Buah Kopi Secara Alami) |
NATURAL PROCESS (DRY PROCESS)
Proses menjemur buah kopi secara alami sudah di lakukan berabad abad yang lalu oleh nenek moyang kita dan orang orang pada jaman dahulu di jawa. Proses yang mempunyai cirikhas tersendiri ini tergolong mudah dan sederhana untuk di aplikasikan. dengan memanfaatkan sinar matahari penuh untuk mengeringkan buah kopi. Media yang di gunakan orang orang zaman dulu untuk menjemur buah kopi juga terbuat dari bahan alami seperti karpet atau tikar yang terbuat dari anyaman bambu. yang kemudian proses ini menjadi cirikhas pada cita rasa dan aroma kopi jawa yang melegenda.
Baca juga : Washed Process Atau Process Basah
NATURAL PROCESS (DRY PROCESS) Di jaman sekarang media untuk penjemuranya sendiri di permudah bisa menggunakan alas terpal ataupun alas lainya. Media terpal sendiri berbahan dasar plastik yang tahan terhadap air dan kedap udara. Kelebihan menjemur buah kopi dengan media alas terpal sendiri ketika media terpal di tutup rapat pada sore hari buah kopi di dalam media terpal akan berkeringat dan terus menjaga suhu di dalam media terpal tetap hangat sebelum di jemur lagi keesokan harinya. Prosess yang di lakukan rutin setiap hari ini juga menjadi cirikhas ketika biji kopi di sangrai akan mengeluarkan sedikit aroma fermentasi. Di mungkinkan efek fermentasi dari media terpal itu sendiri yang berbahan dasar plastik. Sehingga gas yang terkandung pada buah kopi terjebak di dalam media ketika di tutup dan tidak sepenuhnya bisa mengeluarkan gas gas tersebut.
(Foto mas black coffee) |
Natural process selanjutnya menggunakan Alat manual yang berbahan dasar alami seperti gambar di atas terbuat dari anyaman bambu biasa di sebut tampir . Alat manual yang melegenda dan sudah menjadi budaya khusnya di jawa ini memiliki lubang lubang kecil pada bagian alas. hal ini memiliki fungsi untuk sirkulasi udara dalam penjemuran. proses dengan media tampir tentu berbeda dengan media terpal. pada proses dengan media tampir buah kopi tidak memiliki aroma fermentasi. karna pada saat penjemuran buah kopi terus mendapatkan sirkulasi udara. kelebihanya sendiri menjemur dengan media tampir akan sedikit lebih cepat kering di banding dengan media terpal.
Kekurangan Cirikhas dan Budaya Menjemur Buah Kopi Secara Alami
sendiri tergantung pada cuaca dan kondisi alam. Terlebih lagi untuk daerah dataran tinggi seperti pegunungan dan perbukitan. Sinar matahari akan relatif sedang dan cuacanya sendiri sangat mudah berkabut sehingga prosess penjemuran memakan waktu lebih lama.
Terlepas dari kekurangan dan kelebihan natural process (dry process) di atas. Mas black coffee purbalingga beritikad untuk mempertahankan cirikhas dan budaya Menjemur buah kopi secara alami yang harus tetap di jaga dengan baik untuk di kenalkan di masa depan sebagai sejarah peradaban beriringan dengan kemajuan zaman yang terus berubah. Masa depan harus tau bagaimana mana kopi dari jawa di proses dan di nikmati sejak zaman dahulu oleh nenek moyang kita.
Baca Selanjutnya.. Beragam Manfaat Kopi Hitam
No comments:
Post a Comment