Sejarah Kopi Yang Melegenda, Dari Berbagai Sumber Yang Menarik Khusus Untuk Para Pembaca

Sejarah kopi, erat kaitannya dengan peradaban umat Islam di era kekhalifahan. Peradaban Islam memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan peradaban dunia, baik dari segi ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, seni, sastra, hingga kuliner. Budaya minum kopi adalah salah satunya.

Sejarah Kopi Yang Melegenda di Dunia

Sejarah Legendaris Kopi Dunia, Muslim Timur Tengah, Budaya Minum Kopi

Sumber: Wikimedia Commons

Legenda tanaman kopi, pertama kali ditemukan di daratan Afrika, tepatnya di sebuah daerah yang merupakan bagian dari negara Etiopia, yaitu Abyssinia. Masyarakat Ethiopia mulai mengkonsumsinya sejak abad ke-9. Saat itu kopi belum banyak dikenal di dunia.

Biji kopi menjadi komersial setelah dibawa oleh pedagang Arab ke Yaman pada pertengahan abad ke-15. Kopi dipopulerkan sebagai minuman oleh umat Islam. Istilah kopi juga lahir dari bahasa arab, qahwah yang berarti kekuatan.

Berkat peradaban yang lebih maju dari Afrika, Arab membudidayakan kopinya sendiri dan mengekspornya ke seluruh dunia. Muslim mulai mendistribusikan kopi melalui Pelabuhan Mocha, Yaman.

Berdasarkan literatur sejarah kopi, minuman ini sempat menjadi komoditas utama di dunia Islam. Minuman kopi sangat populer di kalangan jamaah haji Kota Mekkah meski sudah beberapa kali dinyatakan sebagai minuman terlarang. Peziarah meminumnya untuk mengusir kantuk dan tetap terjaga selama ibadah malam.

Baca Juga Budaya Ngopi di Jaman Sekarang Klik di sini..!

Di Era Khilafah dan Penyebaran Kopi ke Eropa

Pada masa Kekhalifahan Utsmaniyah pada abad ke-15, kopi menjadi hidangan utama di setiap perayaan. Lewat Turki, minuman pahit berwarna hitam kecokelatan ini mulai dikenal dan disukai oleh orang Eropa.

Perbedaan budaya dan bahasa membuat orang Turki menyebut qahwah sebagai kahveh. Berawal dari sini kemudian orang Belanda mengenal dan menyebutnya koffie.

Orang Kristen Eropa mengadopsi kebiasaan minum kopi karena erat kaitannya dengan kemegahan dan kekayaan Turki Usmani. Saat itu, kopi arabika menjadi primadona bahkan menjadi minuman kelas menengah di Inggris pada tahun 1600-an.

Kopi kemudian menjadi komoditas penting di dunia. Orang Eropa mencoba mengolahnya sendiri. Namun, upaya tersebut seringkali gagal karena tanaman kopi tidak dapat tumbuh dengan baik di sana.

Karena tidak bisa tumbuh dengan baik di negara mereka, beberapa negara di Eropa mendatangkan tanaman ini ke daerah lain. Biasanya mereka memanfaatkan koloni atau koloni.

2 Dua Legenda Tentang Asal Usul Minuman Kopi

Sebuah kisah legendaris tentang sejarah kopi. Legenda tersebut menceritakan tentang Khaldi yang bertemu dengan kambing, dan Omar yang bekerja sebagai tabib. Kedua mitos ini menceritakan awal mula manusia mulai mengkonsumsi kopi.

Kedua cerita tersebut sangat terkenal dan mendunia. Siapa pun yang mencoba menelusuri sejarah kopi akan bertemu dengan dua mitos ini.

Sejarah Kopi - Khaldi dan Kambing

Sumber: earthstoriez

Kisah ini adalah mitos yang lahir di Ethiopia. Seiring dengan tersebarnya kopi di dunia, cerita ini tersebar secara lisan hingga menjadi melegenda.

Ceritanya, hiduplah seorang penggembala kambing bernama Khaldi sekitar tahun 850. Suatu hari, kambingnya melompat kegirangan seperti sedang menari. Menyelidiki kalibrasi, ia menemukan kambingnya telah memakan buah beri merah dari pohon yang aneh.

Penasaran dengan apa yang terjadi pada kambing tersebut, Khaldi mencoba buah tersebut. Setelah memakannya, dia menjadi bersemangat seperti kambingnya.

Khaldi menceritakan apa yang terjadi pada petapa atau biksu tersebut. Biksu itu kemudian tertarik untuk mencoba buah ajaib tersebut. Dia juga bisa menjadi lebih kuat dan terjaga sepanjang malam tanpa tertidur untuk berdoa.

Karena buahnya terasa sangat pahit, biksu itu mulai membudidayakannya. Dia mencoba memanggang dan menyeduh buah. Sejak saat itu kopi mulai dikenal sebagai minuman yang dapat menambah energi dan mengusir rasa kantuk.

Sejarah Kopi - Omar Sang Tabib Sufi

Sumber: earthstoriez

Alkisah, hiduplah seorang tabib sufi di kota Mocha, Yaman. Namanya Ali bin Omar al Shadili dan biasa dipanggil Umar.

Umar dikenal sebagai dukun yang memadukan pengobatan dengan doa. Dia bisa menyembuhkan hampir semua penyakit dengan cara itu. Ia pun menjadi seorang tabib terkenal dan terpercaya di kota Mocha.

Popularitas Omar tidak disukai oleh otoritas lokal. Segala upaya dilakukan untuk menjatuhkan Umar, seperti bergosip bahwa ia telah bersekutu dengan setan untuk menyembuhkan pasiennya. Pada akhirnya orang-orang mengusir Omar dari Mocha.

Omar pergi dan tinggal di sebuah gua di luar kota Mocha. Saat dia mulai lapar, dia menemukan semak yang penuh dengan buah beri merah.

Umar mengira bahwa buah itu adalah tanda bahwa Tuhan ingin menyelamatkannya. Ia pun memakan buah itu untuk mengusir rasa laparnya. Karena rasa buah beri merah pahit, semuanya dilakukan. Ini untuk mengolah buah hingga bijinya.

Usaha Umar tidak membuahkan hasil karena ia masih belum bisa menikmati buahnya. Dia juga hanya meminum cairan dari biji buah to memuaskan dahaganya. Tak disangka, cairan yang diminumnya mampu menyegarkan tubuhnya.

Singkat cerita, banyak pasien datang ke gua dan meminta Umar kembali untuk menyembuhkan penyakit orang. Omar mulai menggunakan air yang diseduh dari biji berry sebagai obat mujarab. Airnya juga terkenal dan disebut dengan nama Mocha.

Jenis Tanaman Kopi

Ada lebih dari 100 spesies atau jenis kopi yang dikenal. Tetapi kebanyakan dari mereka rasanya tidak enak atau memiliki hasil yang kecil.

Baca Juga Empat Jenis Kopi yang Populer Saat Ini Klik di sini..!

Hanya ada empat jenis kopi yang menjadi komoditas populer di dunia, yaitu Arabica Coffea arabica, Robusta Coffea canephora var. robusta, dan Liberica Coffea liberica dan Coffea Excelsa.

Baca Selengkapnya...