Fakta Menarik Apasaja Tentang kopi Rorusta, Dalam Dunia Kopi ?
Pencinta kopi pasti sudah tahu bahwa ada berbagai jenis kopi yang beredar di pasaran. Ada kopi yang dibagi menurut takaran, cara penyajian dan rasa. Tapi, menurut saya, Anda juga perlu mengetahui variasi yang paling mendasar, yaitu berdasarkan jenis kopinya.
Secara umum biji kopi terbagi menjadi 3 jenis yaitu Robusta, Arabica dan Liberica. Namun, kali ini kita akan mengetahui lebih jauh tentang kopi Robusta dan mengapa jenis kopi ini spesial di mata pecinta kopi di seluruh dunia.
Fakta Menarik Apasaja Tentang kopi Rorusta |
Baca Juga : Yuniknya Rasa Kopi Robusta Purbalingga
Mari, simak beberapa fakta menarik seputar kopi Robusta berikut ini..!
Robusta pahit dan efeknya yang lebih kuat
Robusta dan Arabika adalah dua biji kopi yang paling umum dikonsumsi dan diproduksi di seluruh dunia. Keduanya berkualitas tinggi dan enak untuk dikonsumsi sehari-hari.
Namun, ternyata salah satu perbedaan terpenting antara kopi Robusta dan Arabika terletak pada rasa. Kopi arabika memiliki rasa yang lebih lembut dan manis, sedangkan Robusta memiliki rasa yang kuat dan pahit.
Ini tidak berarti bahwa Arabika lebih baik. Rasa Robusta sebenarnya sangat diapresiasi oleh para pecinta kopi karena memiliki rasa yang lebih pahit. Selain itu, rasa pahit sebenarnya menunjukkan kandungan kafein yang tinggi pada Robusta, yaitu sekitar 1,53,3%, dua kali lipat dari kandungan kafein Arabika.
Perbedaan Bentuk Arabica
Perbedaan antara kopi Robusta dan Arabica terletak pada bentuknya. Bentuk biji kopi yang dihasilkan juga berbeda. Biji arabika berbentuk oval dengan belahan bergelombang di tengahnya. Namun pada Robusta bentuk bijinya lebih membulat dan juga garis leher yang dimiliki cenderung lebih lurus. Kopi Jawa Juga Termasuk Jenis Robusta Lho mau Tau,? Klik disini..
Bibit Robusta Mudah Tumbuh di Dataran
Dataran dengan ketinggian 100.800 mdpl merupakan lingkungan yang tepat untuk tumbuhnya biji kopi Robusta. Nah, Indonesia punya banyak dataran seperti ini. Maka tidak heran jika beberapa perkebunan di Indonesia, seperti provinsi Lampung dan Sumatera Selatan mampu menghasilkan benih Robusta dalam jumlah banyak.
Bibit Robusta dapat tumbuh di cuaca panas
Kopi Robusta mampu beradaptasi dengan baik pada kondisi cuaca panas. Sedangkan kopi arabika dapat tumbuh dengan baik pada suhu rendah antara 1822°C, dengan suhu maksimum tidak melebihi 30°C.
Hal ini jelas membuat perbedaan tingkat produksi antara kopi Robusta dan Arabika di Indonesia semakin signifikan. Kopi arabika tumbuh paling baik di daerah yang lebih sejuk dengan suhu 1822°C, sedangkan wilayah Indonesia memiliki suhu rata-rata di atas angka tersebut.
Indonesia Salah satu produsen kopi Robusta terbesar di dunia
Seperti dilansir Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Indonesia saat ini menempati peringkat ke-4 negara produsen Robusta setelah Brazil, Vietnam dan Kolombia. Mengingat ada jutaan penikmat Robusta di seluruh dunia, posisi ini pun patut diacungi jempol.
Eits, tapi tidak hanya. Produksi biji kopi robusta juga memegang peranan penting dalam menjadikan Indonesia sebagai salah satu pengekspor biji kopi terbesar di dunia, yaitu berada pada posisi 13. Pada 2018-2019 saja, Indonesia berhasil memproduksi 10,6 juta karung biji kopi (berukuran 60 kg). dan sekitar 9,4 juta di antaranya adalah kopi Robusta. Luar biasa, bukan?
Kopi Robusta adalah jenis kopi yang berkualitas tinggi, sangat mudah diproduksi dan mudah disesuaikan dengan selera penikmat dan pecinta kopi dari seluruh dunia.
Itulah beberapa fakta menarik tentang kopi Robusta yang perlu Anda ketahui. Nah, tahukah Anda mengapa kopi ini digandrungi oleh para pecinta kopi di seluruh dunia?
No comments:
Post a Comment